Minggu, 13 November 2016

makalah sejarah "teknologi,informasi,dan komunikasi" tugas



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah penilis ucapkan kehadirat Allah Swt karena dengan izin dan ridho-Nya, penulis dapat nenyelesaikan makalah yang berjudul “system informasi, komunikasi, dan transportasi”.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang membawa kedamaian dan rahmat untuk semesta alam.
Makalah ini penulis sajikan dengan segala kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca. Agar penulis dapat menyusun dengan baik dan tidak mengulangi kesalahan dalam pembuatan di masa mendatang.
Akhirnya kepada Allah jua penulis memohon ampun, kalau sampai terjadi kesalahan penulisan dalam pembuatan makalah ini. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua. Amin Ya Robbal ‘Alamin.


Baturaja,   2016



Penulis








ii

DAFTAR ISI
JUDUL...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB  I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A.    Latar Belakang................................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
C.     Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 2
D.    Manfaat............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................ 3
A.  Pengertian informasi,teknologi, dan transportasi.............................................................. 3
B.  Sistem komunikasi SKSD Palapa...................................................................................... 5
C.  Funsi SKSD Palapa......................................................................................................... 11
BAB III Penutup.................................................................................................................... 12
A.    Simpulan........................................................................................................................ 12
B.     Saran.............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13


iii

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

       Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia jauh tertinggal daripada Negara maju lainnya, khusunya dalam bidang teknologi. Seiring dengan berkembangnya suatu Negara maka manusia ingin mendapatkan informasi tentang apa saja yang terjadi baik di negaranya maupun di Negara lain. Oleh sebab itu, Negara berkembang dan Negara maju terus-menerus melakukan penemuan baru di bidang teknologi informasi.  Kemajuan teknologi di Negara India dan Cina yang luar biasa terjadi karena sumber daya manusia yang mampu mengembangkan dan mengendalikan teknologi tersebut.
       Di Indonesia tradisi pendidikan, pengembangan, termasuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan belum mendarah daging, tradisi penemuan-penemuan baru di segala bidang kurang berkembang. Salah satu teknologi informasi yang masuk ke Indonesia adalah telepon seluler yang awalnya hanya bisa dipakai oleh segelincir orang yang dapat menggunakannya misalnya seorang direktur perusahaan, pejabat pemerintahan dan golongan ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut disebabkan harga alat komunikasi tersebut relative mahal dan harga kartu seluler yang digunakan juga memiliki harga yang tinggi. Secara perlahan-lahan, seiring semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi juga banyaknya pelaku usaha penyedia kartu seluler maka telepon seluler yang awalnya merupakan barang tersier berubah menjadi barang primer.
     Sejak berakhirnya orde baru menuju reformasi, semakin berkembangnya teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi di Indonesia. Sehingga makin mempermudah aktivitas kita.



1





2
B. Rumusan masalah
 1. Bagaimanakah perkembangan tarnsportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi?
2.  Bagaimanakah system perkembangan komunikasi dan informasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi ?
C.Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, tujuan yang di capai dalam penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui perkembangan transportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi
2. Untuk mengetahui perkembangan system informasi dan komunikasi di Indonesia sejak Orde baru Hingga Reformasi
D.Manfaat
            Penyusun mengharapkan karya tulis ilmia ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.Dan pempaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan system informasi, komunikasi dan transportasi pada saat itu. Dan pembaca dapat menambah pengetahuaan tentang perkembangan informasi dan komunikasi









BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Komunikasi, Informasi, dan Transportasi  di Indonesia Sejak Orde Baru Sampai Reformasi
1. Pengertian Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
    Menurut Kamus Besar Bhasa Indonesia, sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan  sehingga membentuk suatu totalitas. Informasi adalah data yang telah diperoleh, sehingga mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Indonesia, informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Menurut Alfin Toffler (seorang Futurolog AS), informasi adalah fakta, laporan perkembangan perasaan-perasaan, membuat kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan masyarakat dunia.
     Pengertian komunikasi adalah membagi informasi, memberitahu, memindahkan atau bentukan pikiran baik secara lisan maupun tulisan. Definisi lain menyebutkan komunikasi adalah suatu tarnsformasi informasi antar orang atau kelompok atau lembaga dalam bentuk penyebaran berita melalui lisan, tulisan, suara, gambar, maupun lambang tertentu. Komunikasi massa adalah penyebaran informasi atau komunikasi yang membawa pesan untuk orang banyak, misalnya Koran, televise, majalah, radio, sebagai pemberi informasi (sender) dan masyarakat sebagai penerima informasi (receiver). Pengertian transportasi adalah pengangkutan barang (benda) atau sebagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi

3



4
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.



5

2. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
     SKSD Palapa adalah sistim satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistim satelit komunikasi pengendali  bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama Palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
SKSD Palapa dibangun tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladiovostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh Negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
       Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1.
Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut.
a. Hubungan komunikasi antar daerah, antarnegara lebih mudah.
b. Mempererat penyebaran informasi melalui televise, internet, facsimile.
c. Mempermudah komunikasi telepon SLJ, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat).
d. Sebagai satelit pengulang (repeater).

3.  Radio
     Dr. Lee De forest dari AS merupakan penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio. Tahun 1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli pada westing house Company di Pitssberg AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan music. Tahun 1920 masyarakat Amerika dapat menikmati siaran radio dan mulai tahun 1923 stasiun radio meningkat tajam menjadi SSG Stasiun. Tahun 1933, Prof. E.H. Amstrong memperkenalkan



6
FM (Frequency Modulation) yang mempunyai kelebihan antara lain:
a. Dapat menghilangkan interference (gangguan) yang disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik matahri, alat listrik, atau dua stasiun yang bekerja pada gelombang yang sama.
b.  Suaranya jelas dan jernih.
Perkembangan Radio di Indonesia
    1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio Vereenging) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radio yang lainnya adalah NIROM, MAVRO.
      Atas usaha M.Sutarjo Kartohadikusumo dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bnadung dengan tujuan berupaya memajukan kesenian dan kebudayaan nasional guna kemajuan masyarakat Indonesia secara rohani dan jasmani.
    Pada masa pendudukan Jepang, penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal kemerdekan, radio berperan menyebarkan berita proklamasi.
      Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jkarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari Jakarta, Bnadung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
a.  Menetapkan tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b.  Semua yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c.  Pusat RRI di Jakarta.
d.  Abdurrachman Saleh dipilih sebagai emimpin Umum RRI
.




7

f.  Semboyan RRI “sekali di udara tetap di udara”.
     PP No.21/1967 tentang amateurisme radio amatir adalah seperangkat pemancar radio yang digunakan untuk berhubungan dalam bentuk percakapan. Radio amatir tergabung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Disusul PP No. 55 tahun 1970 tentang radio siaran nonpemerintah yang berfungsi sosial yaitu sebagai alat pendidikan, penerangan dan hiburan.
     Tahun 1974 stasiun radio niaga bergabung dalam wadah PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Tahun 1984, RRI mendapat penghargaan dari The Population Institute (Lembaga Kependudukan) yang berpusat di Washington, karena siaran sandiwara radionya terbaik se-Asia dengan judul “Butir-butir pasir di laut” (yang bertemakan KB).
     Setelah merdeka siaran luar negeri Indonesia dikenal dengan nama The Voice of Free Indonesia. Sekarang siaran luar negeri RRI dari Jkarta dikenal dengan nama Voice of Indonesia (Suara Indonesia). RRI ditunjang oleh MMTC (Multimedia Training Center) yang bertujuan untuk mendidik dan melatih para karyawan.

4. Televisi
     Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak Televisi’ karena penemuannya berupa electrische teleschope yang dapat mengirim gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883-1884. Tahun 1939 masyarakat AS telah menikmati televise. TVRI lahir berdasarkan SK Merpen tahun 1961 untuk menayangkan semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangabi oleh perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.



8

    Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan siaran iklan niaga. Tapi, mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran niaga dengan alasan:
a. TVRI berfungsi sebagai government tool (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan
      pembangunan dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b.  TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c.   Masyarakat bersifat konsumerisme.
d.  Pemerintah memberi subsidi.
e.   Masyarakat pemilik televise dikenakan iuran.
f.    Siaran televise swasta boleh menyiarkan iklan, hasilnya sebagian untuk TVRI.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televise swasta sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
  a. RCTI, 24 Agustus 1989 di Jakarta;
  b. SCTV, 24 Agustus 1990 di Surabaya;
  c.  TPI, 23 Januari 1991;
  d.  ANTV, tahun 1993;
  e.  Indosiar, Januari 1995 dan sebagainya.

5.  Sarana Perhubungan
     Penggunaan roda diperkenalkan pertama oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa perubahan besar karena taransportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan  dengan mesin uap. Dengan berkembangnya sector perhubungan/transportasi berperan untuk meningkatkan produksi da jasa, meningkatkan arus wisata, memperlancar arus informasi dan memperlancar arus barang dan manusia.



9

a.  Perhubungan Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak diminati karena relative murah, cepat, mudah dijangkau.
 
b. Perhubungan Laut
Upaya pemerintah dalam meningkatkan saran transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi dan meningkatkan sarana infrastruktur yang ada.
2. Pangadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5.  Mendirikan PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industry maritime Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:
1. Mempersepat lalu lintas antarpulau.
2. Meningkatkan perdagangan domestic dan internasional.

c.  Perhubungan Udara
     Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Indusrti Pesawat Terbang Nurtania berubah menjadi IPTN ( Indusri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca), serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
  



10
    SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
     SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
Adapun nama satelit yang telah diluncurkan Indonesia adalah :
Generasi pertama
Palapa A1 : 8 Juni 1976
Palapa A2 : 10 Maret 1977
Generasi kedua
Palapa B1 : 19 Juni 1983
Palapa B2 : 6 Februari 1984 (gagal) digantikan B2P
Palapa B2P : 20 Maret 1987
Palapa B2R : 20 Maret 1990
Palapa 4 : 7 Mei 1992
Generasi ketiga
Palapa C1 : 1 Februari 1996
Palapa C2 : 16 Mei 1996
Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1




11
Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut :
a. Hubungan komunikasi antardaerah, antarnegara lebih mudah.
b. Mempererat penyebaran informasi melalui televisi, internet, faksimile.
c. Mempermudah komunikasi telepon SLI, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat
is).
d. Sebagai satelit pengulang (repeater).

Satelit buatan manusia tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1)      Satelit Sumber Daya Alam
2)      Satelit Geodesi
3)      Satelit Navigasi
4)      Satelit Meteorologi
5)      Satelit Militer
6)      Satelit Komunikasi

Satelit satelit buatan tersebut sangat bermanfaat bagi manusia, manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
1)      Mengembangakan industri antariksa untuk memdesain dan membuat perlengkapan ruang abngkasa.
2)      Mempermudah dalam menerima pesan mengenai citra cuaca, dengan fota-foto yang dibuat oleh satelit palapa.
3)      Memancarkan siaran televisi ke seluruh dunia.



BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
  1. Perkembangan transportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi terjadi peningkatan, yang awalnya transportasi yang digunakan pada masa orde baru hanya sedikit, sekarang pada masa reformasi terjadi peningkatan yang pesat yang menjadikan transportasi yang semakin banyak dan canggih dibanding pada era reformasi.
   2. Perkembangan komunikasi dan informasi sejak orde baru sampai reformasi mengalami kemajuan. Dimana sudah banyak dibuat berbagai alat komunikasi dan informasi yang modern dan semakin canggih pada masa reformasi seperti adaanya internet, handpone, dan sebagainya.

B. Saran
    Penulis mengharapkan dengan meningkatnya komunikasi, informasi, dan transportasi, kita harus lebih memanfaatkan semua itu dengan hal-hal yang bersifat positif.






12

1 komentar:

  1. The wire wagering menu at Wynn casino
    The wire wagering menu at Wynn casino. The wire wagering menu at 경기도 출장안마 Wynn 순천 출장샵 casino. The 진주 출장마사지 wire wagering menu at 평택 출장마사지 Wynn casino. The 인천광역 출장마사지 wire wagering menu at Wynn casino.

    BalasHapus