Minggu, 13 November 2016

makalah sejarah "teknologi,informasi,dan komunikasi" tugas



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah penilis ucapkan kehadirat Allah Swt karena dengan izin dan ridho-Nya, penulis dapat nenyelesaikan makalah yang berjudul “system informasi, komunikasi, dan transportasi”.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang membawa kedamaian dan rahmat untuk semesta alam.
Makalah ini penulis sajikan dengan segala kekurangan dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan dari pembaca. Agar penulis dapat menyusun dengan baik dan tidak mengulangi kesalahan dalam pembuatan di masa mendatang.
Akhirnya kepada Allah jua penulis memohon ampun, kalau sampai terjadi kesalahan penulisan dalam pembuatan makalah ini. Semoga tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua. Amin Ya Robbal ‘Alamin.


Baturaja,   2016



Penulis








ii

DAFTAR ISI
JUDUL...................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB  I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A.    Latar Belakang................................................................................................................. 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
C.     Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 2
D.    Manfaat............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................ 3
A.  Pengertian informasi,teknologi, dan transportasi.............................................................. 3
B.  Sistem komunikasi SKSD Palapa...................................................................................... 5
C.  Funsi SKSD Palapa......................................................................................................... 11
BAB III Penutup.................................................................................................................... 12
A.    Simpulan........................................................................................................................ 12
B.     Saran.............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13


iii

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

       Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia jauh tertinggal daripada Negara maju lainnya, khusunya dalam bidang teknologi. Seiring dengan berkembangnya suatu Negara maka manusia ingin mendapatkan informasi tentang apa saja yang terjadi baik di negaranya maupun di Negara lain. Oleh sebab itu, Negara berkembang dan Negara maju terus-menerus melakukan penemuan baru di bidang teknologi informasi.  Kemajuan teknologi di Negara India dan Cina yang luar biasa terjadi karena sumber daya manusia yang mampu mengembangkan dan mengendalikan teknologi tersebut.
       Di Indonesia tradisi pendidikan, pengembangan, termasuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan belum mendarah daging, tradisi penemuan-penemuan baru di segala bidang kurang berkembang. Salah satu teknologi informasi yang masuk ke Indonesia adalah telepon seluler yang awalnya hanya bisa dipakai oleh segelincir orang yang dapat menggunakannya misalnya seorang direktur perusahaan, pejabat pemerintahan dan golongan ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut disebabkan harga alat komunikasi tersebut relative mahal dan harga kartu seluler yang digunakan juga memiliki harga yang tinggi. Secara perlahan-lahan, seiring semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi juga banyaknya pelaku usaha penyedia kartu seluler maka telepon seluler yang awalnya merupakan barang tersier berubah menjadi barang primer.
     Sejak berakhirnya orde baru menuju reformasi, semakin berkembangnya teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi di Indonesia. Sehingga makin mempermudah aktivitas kita.



1





2
B. Rumusan masalah
 1. Bagaimanakah perkembangan tarnsportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi?
2.  Bagaimanakah system perkembangan komunikasi dan informasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi ?
C.Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, tujuan yang di capai dalam penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui perkembangan transportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi
2. Untuk mengetahui perkembangan system informasi dan komunikasi di Indonesia sejak Orde baru Hingga Reformasi
D.Manfaat
            Penyusun mengharapkan karya tulis ilmia ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.Dan pempaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan system informasi, komunikasi dan transportasi pada saat itu. Dan pembaca dapat menambah pengetahuaan tentang perkembangan informasi dan komunikasi









BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Komunikasi, Informasi, dan Transportasi  di Indonesia Sejak Orde Baru Sampai Reformasi
1. Pengertian Informasi dan Komunikasi serta Transportasi
    Menurut Kamus Besar Bhasa Indonesia, sistem berarti perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan  sehingga membentuk suatu totalitas. Informasi adalah data yang telah diperoleh, sehingga mempunyai arti dan nilai. Menurut Kamus Besar Indonesia, informasi berarti penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Menurut Alfin Toffler (seorang Futurolog AS), informasi adalah fakta, laporan perkembangan perasaan-perasaan, membuat kecenderungan-kecenderungan yang dapat memengaruhi keputusan/pembentukan masyarakat dunia.
     Pengertian komunikasi adalah membagi informasi, memberitahu, memindahkan atau bentukan pikiran baik secara lisan maupun tulisan. Definisi lain menyebutkan komunikasi adalah suatu tarnsformasi informasi antar orang atau kelompok atau lembaga dalam bentuk penyebaran berita melalui lisan, tulisan, suara, gambar, maupun lambang tertentu. Komunikasi massa adalah penyebaran informasi atau komunikasi yang membawa pesan untuk orang banyak, misalnya Koran, televise, majalah, radio, sebagai pemberi informasi (sender) dan masyarakat sebagai penerima informasi (receiver). Pengertian transportasi adalah pengangkutan barang (benda) atau sebagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi

3



4
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e- seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.



5

2. Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa
     SKSD Palapa adalah sistim satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistim satelit komunikasi pengendali  bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama Palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
SKSD Palapa dibangun tahun 1974-1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladiovostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh Negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
       Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1.
Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut.
a. Hubungan komunikasi antar daerah, antarnegara lebih mudah.
b. Mempererat penyebaran informasi melalui televise, internet, facsimile.
c. Mempermudah komunikasi telepon SLJ, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat).
d. Sebagai satelit pengulang (repeater).

3.  Radio
     Dr. Lee De forest dari AS merupakan penemu radio tahun 1916 sehingga mendapat julukan The Father of Radio. Tahun 1919 Dr. Frank Conrad (seorang ahli pada westing house Company di Pitssberg AS) berhasil mengadakan eksperimen menyiarkan music. Tahun 1920 masyarakat Amerika dapat menikmati siaran radio dan mulai tahun 1923 stasiun radio meningkat tajam menjadi SSG Stasiun. Tahun 1933, Prof. E.H. Amstrong memperkenalkan



6
FM (Frequency Modulation) yang mempunyai kelebihan antara lain:
a. Dapat menghilangkan interference (gangguan) yang disebabkan oleh cuaca, bintik-bintik matahri, alat listrik, atau dua stasiun yang bekerja pada gelombang yang sama.
b.  Suaranya jelas dan jernih.
Perkembangan Radio di Indonesia
    1 April 1933, Mangkunegoro VII dan Sarsito Mangunkusumo mendirikan SRV (Solossche Radio Vereenging) di Surakarta. SRV sebagai pelopor timbulnya siaran radio yang diusahakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Sedangkan radio siaran yang pertama diusahakan oleh Hindia Belanda tanggal 16 Juni 1925 bernama BRV (Bataviasche Radio Vereenging) di Jakarta. Badan-badan radio yang lainnya adalah NIROM, MAVRO.
      Atas usaha M.Sutarjo Kartohadikusumo dan Sarsito Mangunkusumo tanggal 24 Maret 1937 didirikan PPRK (Perserikatan Perkumpulan Radio Ketimuran) di Bnadung dengan tujuan berupaya memajukan kesenian dan kebudayaan nasional guna kemajuan masyarakat Indonesia secara rohani dan jasmani.
    Pada masa pendudukan Jepang, penyelenggaraan radio ditangani oleh Hoso Kanri Kyoku. Perkembangan radio merosot karena semua radio siaran diarahkan untuk kepentingan militer Jepang. Pada awal kemerdekan, radio berperan menyebarkan berita proklamasi.
      Tanggal 11 September 1945 diadakan rapat di Jkarta yang dipimpin oleh Abdurrachman Saleh dan dihadiri oleh 16 pemimpin dari Jakarta, Bnadung, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
a.  Menetapkan tanggal 11 September 1945 sebagai hari berdirinya RRI.
b.  Semua yang hadir menyatukan diri sebagai pegawai RRI.
c.  Pusat RRI di Jakarta.
d.  Abdurrachman Saleh dipilih sebagai emimpin Umum RRI
.




7

f.  Semboyan RRI “sekali di udara tetap di udara”.
     PP No.21/1967 tentang amateurisme radio amatir adalah seperangkat pemancar radio yang digunakan untuk berhubungan dalam bentuk percakapan. Radio amatir tergabung dalam ORARI (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia). Disusul PP No. 55 tahun 1970 tentang radio siaran nonpemerintah yang berfungsi sosial yaitu sebagai alat pendidikan, penerangan dan hiburan.
     Tahun 1974 stasiun radio niaga bergabung dalam wadah PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Tahun 1984, RRI mendapat penghargaan dari The Population Institute (Lembaga Kependudukan) yang berpusat di Washington, karena siaran sandiwara radionya terbaik se-Asia dengan judul “Butir-butir pasir di laut” (yang bertemakan KB).
     Setelah merdeka siaran luar negeri Indonesia dikenal dengan nama The Voice of Free Indonesia. Sekarang siaran luar negeri RRI dari Jkarta dikenal dengan nama Voice of Indonesia (Suara Indonesia). RRI ditunjang oleh MMTC (Multimedia Training Center) yang bertujuan untuk mendidik dan melatih para karyawan.

4. Televisi
     Paul Nipkow dikenal sebagai “Bapak Televisi’ karena penemuannya berupa electrische teleschope yang dapat mengirim gambar melalui udara dari satu tempat ke tempat lain. Pada tahun 1883-1884. Tahun 1939 masyarakat AS telah menikmati televise. TVRI lahir berdasarkan SK Merpen tahun 1961 untuk menayangkan semua kegiatan kejuaraan Asia Games IV di Jakarta. Proyek ini ditangabi oleh perusahaan elektronika Jepang Nippon Electric Company (NEC). TVRI berhasil mengudara pada acara liputan 17 Agustus 1962 di Istana Negara. Tanggal 24 Agustus 1962, TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno.



8

    Mulai 11 Maret 1963, TVRI menayangkan siaran iklan niaga. Tapi, mulai 1 April 1981 pemerintah melarang siaran niaga dengan alasan:
a. TVRI berfungsi sebagai government tool (alat pemerintah) yang bertugas menyiarkan
      pembangunan dan hasil-hasilnya ke seluruh pelosok Indonesia.
b.  TVRI berperan meningkatkan pengetahuan dan wawasan pola pikir masyarakat.
c.   Masyarakat bersifat konsumerisme.
d.  Pemerintah memberi subsidi.
e.   Masyarakat pemilik televise dikenakan iuran.
f.    Siaran televise swasta boleh menyiarkan iklan, hasilnya sebagian untuk TVRI.
Mulai tahun 1989, pemerintah mengizinkan kehadiran televise swasta sehingga bermunculan TV-TV swasta antara lain:
  a. RCTI, 24 Agustus 1989 di Jakarta;
  b. SCTV, 24 Agustus 1990 di Surabaya;
  c.  TPI, 23 Januari 1991;
  d.  ANTV, tahun 1993;
  e.  Indosiar, Januari 1995 dan sebagainya.

5.  Sarana Perhubungan
     Penggunaan roda diperkenalkan pertama oleh bangsa Hyksos tahun 1675 SM. Penemuan mesin uap oleh James Watt 1769 membawa perubahan besar karena taransportasi (kapal, lokomotif, mobil) dijalankan  dengan mesin uap. Dengan berkembangnya sector perhubungan/transportasi berperan untuk meningkatkan produksi da jasa, meningkatkan arus wisata, memperlancar arus informasi dan memperlancar arus barang dan manusia.



9

a.  Perhubungan Darat
Sarana perhubungan darat paling banyak diminati karena relative murah, cepat, mudah dijangkau.
 
b. Perhubungan Laut
Upaya pemerintah dalam meningkatkan saran transportasi laut adalah:
1. Merehabilitasi dan meningkatkan sarana infrastruktur yang ada.
2. Pangadaan kapal Feri dan kapal pengangkut barang.
3. Perbaikan pelabuhan laut, terminal peti kemas, dan dermaga-dermaga.
4. Meluncurkan kapal cepat Palindo Jaya 500 tahun 1995.
5.  Mendirikan PT PAL di Surabaya sebagai pusat pengembangan industry maritime Indonesia.
Tujuan pembangunan perhubungan laut:
1. Mempersepat lalu lintas antarpulau.
2. Meningkatkan perdagangan domestic dan internasional.

c.  Perhubungan Udara
     Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya transportasi antarprovinsi, antarpulau, dan antarnegara. Dengan adanya maskapai penerbangan perintis, yaitu Merpati Nusantara, Mandala, Bouroq, Sempati, dan PT Indusrti Pesawat Terbang Nurtania berubah menjadi IPTN ( Indusri Pesawat Terbang Nusantara) yang sekarang dikenal dengan pesawat NC-212, Helikopter NBO 105, CN 235 (Tetuko), N-250 (Gathotkaca), serta produksi komponen pesawat F-16, Boeing 747, dan Boeing 737.
  



10
    SKSD Palapa adalah sistem satelit komunikasi yang dikendalikan oleh sistem satelit komunikasi pengendali bumi yang dibuat oleh HAC (Hughes Aircraft Company) Perumtel Indonesia. Nama palapa diambil dari sumpah Gajah Mada yang akan mempersatukan Nusantara.
     SKSD Palapa dibangun tahun 1974–1976 dengan peluncuran generasi 1-A1. Sampai tahun 1996 sudah generasi 3 dengan code C2 yang jarak jangkauannya dari Irian sampai Vladivostok (Rusia), dari Australia sampai Selandia Baru. Juga dipakai oleh negara-negara tetangga, Australia, Papua Nugini, Maca, Selandia Baru, dan Vietnam.
Adapun nama satelit yang telah diluncurkan Indonesia adalah :
Generasi pertama
Palapa A1 : 8 Juni 1976
Palapa A2 : 10 Maret 1977
Generasi kedua
Palapa B1 : 19 Juni 1983
Palapa B2 : 6 Februari 1984 (gagal) digantikan B2P
Palapa B2P : 20 Maret 1987
Palapa B2R : 20 Maret 1990
Palapa 4 : 7 Mei 1992
Generasi ketiga
Palapa C1 : 1 Februari 1996
Palapa C2 : 16 Mei 1996
Sekarang ini kita mengenal satelit komunikasi yang lain, yakni Telkom-1 dan Garuda-1




11
Fungsi SKSD Palapa adalah sebagai berikut :
a. Hubungan komunikasi antardaerah, antarnegara lebih mudah.
b. Mempererat penyebaran informasi melalui televisi, internet, faksimile.
c. Mempermudah komunikasi telepon SLI, SLJJ, STO (Sentral Telepon Otomat
is).
d. Sebagai satelit pengulang (repeater).

Satelit buatan manusia tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1)      Satelit Sumber Daya Alam
2)      Satelit Geodesi
3)      Satelit Navigasi
4)      Satelit Meteorologi
5)      Satelit Militer
6)      Satelit Komunikasi

Satelit satelit buatan tersebut sangat bermanfaat bagi manusia, manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.
1)      Mengembangakan industri antariksa untuk memdesain dan membuat perlengkapan ruang abngkasa.
2)      Mempermudah dalam menerima pesan mengenai citra cuaca, dengan fota-foto yang dibuat oleh satelit palapa.
3)      Memancarkan siaran televisi ke seluruh dunia.



BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
  1. Perkembangan transportasi di Indonesia sejak orde baru sampai reformasi terjadi peningkatan, yang awalnya transportasi yang digunakan pada masa orde baru hanya sedikit, sekarang pada masa reformasi terjadi peningkatan yang pesat yang menjadikan transportasi yang semakin banyak dan canggih dibanding pada era reformasi.
   2. Perkembangan komunikasi dan informasi sejak orde baru sampai reformasi mengalami kemajuan. Dimana sudah banyak dibuat berbagai alat komunikasi dan informasi yang modern dan semakin canggih pada masa reformasi seperti adaanya internet, handpone, dan sebagainya.

B. Saran
    Penulis mengharapkan dengan meningkatnya komunikasi, informasi, dan transportasi, kita harus lebih memanfaatkan semua itu dengan hal-hal yang bersifat positif.






12

Sabtu, 12 November 2016

Makalah tumbuhan berbiji



TUMBUHAN BERBIJI
Log.jpg

OLEH KELOMPOK 8
1. FEBRY NAURAH NURJANAH    (NIM : 1612220039)
2.DETA AMANDA                             (NIM : 1652220023)
3. DEA VALEDA DUANA                 (NIM : 1622220019)

DOSEN PEMBIMBING
RIRI NOVITA S, M.Si

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

KATA PENGANTAR

Segala puji serta keagungan hanya semata tertuju kepada Allah SWT. Dialah yang telah menganugerahkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia. Dialah yang maha mengetahui makna dan maksud kandungannya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Muhammad SAW. Dan manusia pilihan-Nya. Dialah Rasulullah SAW penyampai, pengamal, serta penafsir pertama dan utama terhadap Al-Quran Al-Karim.
                        Dengan pertolongan dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah  ini. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca dalam menambah pengetahuan, melainkan memacu mereka untuk lebih memperluas wawasan. Kami berharap kepada rekan-rekan khususnya, dan umumnya dari para pembaca makalah ini memberikan kritik dan masukan yang positif serta saran-sarannya untuk kesempurnaan makalah ini.
                        Akhir kata kami berharap agar makalah ini tercatat sebagai amal saleh dan menjadi motivator bagi kami untuk pembuatan makalah berikutnya.
            .


                                                                                                penulis




ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................  ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................  iii
BAB I PENDAHULUAN  .................................................................................  1
 A. LATAR BELAKANG................................................................................... 1
 B. RUMUSAN MASALAH ..............................................................................  1
 C. TUJUAN ........................................................................................................  2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................  3
I. DEVINISI SPERMATOPYTHA..................................................................... 3
II. KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI....................................................... 4
III.KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA.................................. 4
IV. KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI TERTUTUP................................ 8
V. GAMBAR PERBEDAAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL........................ 9
VI. CONTOH DAN PERAN TUMBUHAN
  DIKOTIL DAN MONOKOTIL........................................................................ 10
VII. SUKU-SUKU TUMBUHAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL ................ 11
BAB III PENUTUP............................................................................................. 12
A. KESIMPULAN............................................................................................... 12
B. SARAN............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

iii

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

            Tumbuhan yang ada di dunia ini banyak macam dan jenisnya. Secara kasat mata, tumbuhan dapat dibagi menjadi tumbuhan yang menghasilkan biji dan tumbuhan yang tidak menghasilkan biji. Tumbuhan biji disebut juga spermatophyta yang dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Angiospermae sendiri dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Biji merupakan alat untuk melestarikan keturunan tumbuhan yang bersangkutan. Biji biasanya dihasilkan oleh tumbuhan yang berbunga. Selain untuk perkembangbiakan, biji juga merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan yang digunakan oleh organisme lain untuk memenuhi kebutuhan makanannya.

B.RUMUSAN MASALAH
1.      Apa Devinisi Spermathopyta
2.      Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
3.      Klasifikasi tumbuhan berbiji
4.      Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
5.      Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6.      Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
7.      Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
8.      Gambar perbedaan Monokotil dan Dikotil
9.      Contoh suku dan peran sumbuhan



C. TUJUAN
1.         Untuk mengetahui dan memahami devinisi Spermathophyta
2.         Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji
3.         Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji
4.         Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka
5.         Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6.         Untuk mengetahui dan memahami tumbuhan berbiji tertutup
7.         Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
8.         Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
9.         Untuk mengetahui dan memahami tumbuhan monokotil dan dikotil
10.     Untuk mengetahui dan memahami contoh, suku dan peranan tumbuhan         monokotil dan dikotil.














BAB II
PEMBAHASAN
       I.            DEVINISI SPERMATOPYTHA ( TUMBUHAN BERBIJI )
            Tumbuhan berbiji adalah klompok tumbuhan yang hidup di darat, memiliki akar, batang dan daun sejati, Tracheophyta, Autotrof, serta menghasilkan biji. Tumbuan bijib tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100meter misalnya pohon conifer ( sequoiaadendron giganteum )[1]
            Ciri-ciri tumbuhan berbiji :
a)      Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu pohon misalnya : Jati, duku, kelapa, beringin, cemara. Perdu  misalnya : mawar, kembang merak, kembang sepatu.
b)     Cara hidup : Fotoautotrof artinya mengola makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari
c)      Habitat : Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat namun tumbhan berbiji ada yang hidup mengapung di air, misalnya : Teratai
d)     Reproduksi : Terjadi secara aseksual ( Vegetatif ) dan Seksual ( Generatif )
-  Vegetatif  yaitu terjadinya indifidu baru tanpa didahului peleburan dua sel gamet. Dibedakan menjadi dua macam yaitu Vegetatif alami
 (Rhizoma akar tinggal, Sloton atau gragih umbi batan, umbi lapis umbi akar, tunas dan adventif ) dan Vegetative buatan ( Mencangkok, stek, okulasi, mengenten, merunduk )
- Generatif yaitu terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet, yang disebut pembuahan ( Fertilisasi ) Pembuahan akan terjadi kalau didahului proses penyerbukan. [2]


    II.            KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka ( Gymnospermae )[3]
            Gimnospermae adalah tumbuhan yang bijinya tidak di tutupi oleh bakal buah
A.    Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji Terbuka
a)      Pada umumnya perdu atau pohon tidak ada yang berupa herba batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar
b)     Bentuk perakaran tunggang
c)      Daun sempit, tebal dan kaku
d)     Tulang daun tidak beraneka ragam
e)      Tidak memiliki bunga sejati
f)       Alat perkembang biakannya berbentuk kerucut yang disebut Strobilus atau runjung
g)      Alat klamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam Strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam Strobilus betina

1.      Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Terbuka                  
a)      Cycadinae
Ciri khas adalah batang tidak bercabang daunnya majemuk tersusun sebagai tajung di puncak pohon merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja,








Contoh : Zamia furfuracea, Cycasrevoluta dan Cycasrumphii         
( Pakis Haji )


b)     Ginkgoinae
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal bii dihasilkan oleh idividu yang berlainan. Anggota klompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba





c)      Coniferinae
Coniferinae berarti tumbuhan pembawa kerucut karena alat perkembang biakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yangtermasuk kelompok ini memiliki cirri selalu hijau sepanjang tahun ( evergreen ).
Contoh ;
Agathis alba ( dammar )
Pinus mercusii ( pinus )
Cupressus sp
Araucariasp 
Sequuoia sp 
Juniperus sp
Taxus sp.








d)     Gnetinae
Anggota kelompok ini berupa perdu, liana ( tumbuhan pemanjat ) dan pohon. Daun berbentuk oval atau lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip.
 Pada Xiloem terdapat Trakea dan Floem tidak memiliki sel pengirim. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi suda dapat disebut bunga. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon ( Melinjo)


2. Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )
Angiospermae  berasal dari 2 kata yaitu Angios yang artinya tertutup dan sperma yang artinya biji. Sehingga kita dapat simpulkan Angiospermae adalah golongan tumbuhan yang menghasilkan biji dan tumbuhan berbiji tertutup atau tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buahAngiospermae memiliki nama lain Magnoliophyta dan lawannya adalah Gymnospermae.



A. Ciri-ciri Yang Dimiliki Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )
            Angiospermae memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a)      Bakal biji diselubungi daun buah ( karpela )Berupa herba, perdu, atau pohon
b)      Mempunyai organ yang berupa bunga lengkap (terdapat kelopak bunga, mahkota bunga, serta alat kelamin berupa benang sari dan putik)
c)      Memiliki pembulu Xylem dan Floem
d)     Embrio tersimpan didalam bakal biji
e)      Habitat berupa semak, herba, perdu atau pohon
B. Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Tertutup ( Angiospermae )
            Angiospermae dibagi menjadi dua kelas yaitu :
a)      Kelas Monocotyledoneae.
Monocotyledoneae adalah tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji dengan 1 kotiledon.

·         Ciri-ciri Monocotyledoneae :
a)      Berbiji tunggal (hanya memiliki satu daun lembaga),berakar serabut,batang sama besar dan tidak bercabang`
b)      Daun tunggal berpelepah,bertulang sejajar,bagian bunga kelipatan tiga (trimer)
c)      Akar dan Batang tidak berkambium
d)     Xylem dan Floem tersebar.
e)      Warna tidak mencolok
f)       Ruas-ruas batang jelas


9

b)  Kelas Dicotyledoneae adalah tumbuhan berbunga (angispermae) yang menghasilkan biji dengan 2 kotiledon dan dapat mengalami pertumbuhan eksogen, seperti pertumbuhan pada batang akibat dari penebalan kambium.

·         Ciri-ciri Dicotyledoneae :[4]
a)      Memiliki daun lembaga (dikotiledom)
b)      Batang umumnya bercabang
c)      Tulang daun menjari atau menyirip
d)     Memiliki cambium sehingga agar dan batang bertambah besar,jaringan ikat pembuluh xylem dan floem pada akar dan batang tersusun dalam lingkaran
e)      memiliki system akar tunggang.
 III.            .GAMBAR PERBEDAAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL


 IV.            .CONTOH,SUKU-SUKU DAN PERAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Contoh dan peranan tumbuhan Monokotil
a)      Oryza sativa ( Padi )
b)      Zea mays ( Jagung )
c)      Musa paradisiacal ( Pisang ).
Sama-sama digunakan sebagai bahan makanan.
a)      Elaeis ( Kelapa Sawit )
Bisa digunakan sebagai bahan kosmetik.




Contoh dan peranan tumbuhan Dikotil

a)      Mangifera indica ( Mangga)
b)      Psidium guajava ( Jambu Biji )
c)      Nephelium lappaceum ( Rambutan )
Dapat dijadikan sebagai bahan makan
      a )Gossypium hirsutum ( kapas)
Dapat digunakan sebagai bahan sandang


            Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan Monokotil diantaranya:
a)      rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum.
b)      Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak.
c)      Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas.

Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan Dikotil diantaranya:
a)      Suku getah-getahan (Euhorbiaceae), misalnya: singkong, jarak, karet,  puring.
b)      Suku polong-polongan (Leguminosae), misalnya: putri malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah.
c)      Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya: kentang, terong, tomat, cabai, kecubung.
d)     Suku jeruk-jerukan (Rutaceae), misalnya: jeruk manis, jeruk bali
Suku kapas-kapasan (Malvaceae), misalnya: kembang sepatu, kapas









BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setelah membuat makalah ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Tumbuhan Berbiji terbagi menjadi dua, yaitu :
 1.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah tumbuhan yang bijinya tidak di tutupi oleh bakal buah
 2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah
  Berdasarkan jumlah keping bijinya tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua kelas yaitu :
1.Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (dikotyledonae)


B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawab kan




DAFTAR PUSTAKA

Falahuddin,Irham.dkk.2014.Biologi Dasar.Palembang:ExcellentPublishing Palembang
Campbell,Neil.A.& Jane B. Reece.2008.Biologi.Jakarta:Erlangga
http://www.wikipedia.com/


[1] Irham Falahuddin, dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.57
[2] Ibid.Irham Falahuddin,dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.58.
[3] Ibid.Irham Falahuddin,dkk.2014.Biologi Dasar.Hlm.60.

[4] Neil A.Campbell & Jane B. Reece.2008.Biologi Edisi8 jilid2.Hlm.198